Kenapa Laron Hanya Muncul Saat Musim Penghujan?
Musim hujan bisa dikatakan menjadi momen munculnya hewan-hewan tertentu, salah satunya laron. Laron biasanya muncul di musim hujan dan mengerumuni lampu atau cahaya. Mungkin nggak semua orang tahu kalau laron sebenarnya merupakan hewan yang sama dengan rayap. Iya, rayap yang suka merusak kayu-kayu di rumah itu. Laron merupakan fase dewasa dari kasta reproduktif rayap. Habitat rayap ada di dalam tanah, hewan ini termasuk hewan sosial yang hidupnya beramai-ramai dan membentuk koloni. Dalam dunia rayap, ada yang namanya kasta. Ada kasta reproduktif, kasta prajurit, dan kasta pekerja. Hampir sama seperti semut, dalam koloni rayap juga ada raja dan ratu rayap.
Ketika hujan turun, air hujan membasahi tanah dan membuatnya menjadi lembab. Karena udara di dalam tanah menjadi lembab, maka rayap-rayap bersayap alias laron beterbangan keluar mencari cahaya dan kehangatan. Laron-laron ini punya misi untuk mencari pasangannya. Ada sebuah dongeng tentang laron ini. Ketika musim hujan tiba, raja dan ratu rayap di dalam tanah berpesan kepada para laron yang akan dilepas keluar. Mereka akan diterbangkan menuju bulan, bulan yang dimaksud adalah lampu yang terang. Di bulan, akan ada pesta pencarian jodoh. Para laron single ini akan berjuang dari mulai keluar dari sarang di dalam tanah hingga mendapatkan pasangannya. Ada banyak rintangan yang mereka hadapi, ketika baru keluar dari lubang tanah, mereka akan berdesak-desakan dan hal ini dapat menyebabkan sayap mereka patah. Jika sayap mereka patah, mereka tidak dapat terbang menuju “bulan”. Selain itu, masih ada kemungkinan mereka akan dimangsa hewan predator seperti cicak, kadal, dan katak. Bahkan, manusia juga ada lho yang makan laron. Laron dapat dibuat menjadi peyek lalu dimakan.
Nah, jika mereka berhasil menemukan pasangannya, maka sayap mereka akan lepas karena sudah tidak dibutuhkan lagi kemudian mereka akan menuju lubang tanah untuk berbulan madu. Pasangan laron ini akan membentuk koloni baru dan mereka menjadi raja dan ratu laron dalam koloni tersebut. Sedangkan yang gagal menemukan pasangannya di kerumunan cahaya lampu itu, akan segera mati ketika fajar menyingsing. FYI, laron memang memiliki umur yang sangat pendek. Laron hanya berumur kurang lebih satu hari untuk mendapatkan pasangan kemudian melanjutkan fase hidupnya. Begitulah kisah perjuangan laron mencari pasangan untuk mempertahankan hidupnya dan membentuk koloni baru
0 komentar: