Perlukah Gadget Untuk Anak-Anak?

18.31 0 Comments


Saat ini, anak kecil bermain gadget sudah biasa kita lihat. Tapi adakah manfaat gadget tersebut untuk pendidikan anak? Tepatkah memberikan gadget untuk si kecil?

Melihat anak asyik bermain gadget bukan lagi pemandangan yang aneh, bukan? Bahkan banyak dari para ibu yang merasa bangga jika anaknya luwes memencet tombol dan memainkan aplikasi games yang ada di smartphone atau tablet. Tidak heran  di era serba canggih ini, orangtua pasti akan mengenalkan bahkan memberikan gadget untuk anaknya. Tapi pernahkah Anda memikirkan, manfaat gadget itu untuk pendidikan anak? Tepatkah memberikan gadget untuk si kecil? Yuk, kita bahas bersama di sini.

Adakah Maanfaatnya Untuk Pendidikan  Anak?
Mengenalkan gadget sejak dini pada anak sebenarnya tidak ada yang salah, tetapi banyak dari orangtua yang tidak memahami benar penggunaan gadget yang baik untuk anak. Sehingga gadget tidak hanya untuk membuat anak asyik bermain dan menjadi tenang. Karena sebenarnya banyak manfaat yang mengandung unsur pendidikan yang bisa diperoleh dari bermain smartphone, laptop dan komputer tablet untuk anak, misalnya memberikan pengetahuan baru. Karena itu sebelum kamu membelikan gadget, cari tahu tujuan yang ingin dicapai. Jangan menjadikan kecanggihan teknologi untuk membatasi aktvitas anak. Karena meski gadget bisa menjadi mainan yang menarik, anak harus tetap bergerak aktif.

Menurut para pakar pendidikan, sebaiknya anak dikenalkan pada fungsi dan cara menggunakan gadget saat berusia 6 tahun. Karena di usia tersebut perkembangan aotak anak meningkat hingga 95% dari otak orang dewasa. Sebab, jika mengenalkan gadget di bawah usia 6 tahun,  anak lebih banyak untuk bermain karena anak tertarik dengan visual (gambar) dan suara yang beragam yang terdapat di gadget. Jadi penggunaan gadget harus disesuaikan dengan kebutuhan anak.

Sebaiknya tujuan utama memberikan gadget pada anak bisa adalah untuk membantu memperkaya pengetahuan anak. Jika memang ini tujuannya, maka ibu boleh saja menginjinkan anak bermain dengan gadget. Carilah aplikasi yang mengandung unsur pendidikan daripada mengunduh aplikasi permainan yang hanya membuat anak gembira tetapi tidak memberikan banyak manfaat.

Lakukan Pembatasan Waktu
Nah, sayangnya kebanyakan dari Anda tidak memiliki aturan yang tegas dan pengawasan yang ketat ketika anak bermain smartphone, laptop dan komputer tablet. Tidak sedikit orangtua yang tidak mendampingi anak saat bermain sehingga anak kebablasan dengan penggunaan gadget.

Sebaiknya sebelum Anda memberikan ijin anak untuk bisa memakai gadget, buatlah kesepakatan bersama yang akan dipatuhi. Misal, kesepakatan tentang waktu mengunakan komputer tablet hanya di waktu tertentu, Sabtu dan Minggu. Tentukan juga berapa lama anak boleh bermain. Saran dari para ahli, sebaiknya Anda memberikan waktu maksimal selama dua jam untuk anak asyik bermain dengan komputer tabletnya.

Ada baiknya juga bila kamu tidak memberikan hak kepemilikan terhadap komputer tablet kepada satu orang anak. Jadikah gadget sebagai milik bersama, jadi anak belajar untuk berbagi untuk menggunakannya. Minta anak untuk memainkan di area yang bisa kamu awasi. Jangan biarkan anak bermain sendiri, karena bisa memberikan peluang bagi anak untuk menyalahgunakan kemajuan teknologi dengan membuka situs yang bukan untuk konsumsi anak.

Jadilah Teman Berinteraksi di Sosial Media
Selain aplikasi games dan pengetahuan melalui gadget, kamu juga bisa mengajak anggota keluarga berinteraksi melalui email dan sosial media (Facebook, Twitter, Instagram, WhatsApp, BBM). Jadilah teman dalam akun sosial media dan seringlah berinteraksi agar kamu tahu siapa saja teman-teman anak dan bisa memantau langsung kegiatan anak. Tapi ingat, jangan menjadi ‘polisi’ bagi anak, karena akan membuat anak tidak nyaman.
Tips untukmu, Bu, jangan mengambil paksa laptop atau komputer tabletnya saat anak asyik bermain. Ini akan membuat anak marah. Lebih baik, ajak anak bicara dan jelaskan tentang dampak negatif jika anak terlalu lama main gadget.

Sumber : https://id-id.facebook.com/notes/pelangi-mizan/pendidikan-anak-tepatkah-memberikan-gadget-untuk-si-kecil/10151410354577950

0 komentar: