Hutan Hujan Tropis

21.53 0 Comments


Hutan Hujan Tropis adalah hutan basah atau lembab yang terdapat di kawasan sekitar katulistiwa. Basah dan lembab lantaran curah hujan yang tinggi. Sedangkan kawasan katulistiwa di sini adalah area yang terletak hingga 10 derajat di utara maupun selatan garis katulistiwa. Hutan hujan tropis sering disebut juga sebagai hutan hujan tropika, lowland equatorial evergreen rainforest, tropical lowland evergreen rainforest, atau tropical rainforest.
Hutan hujan tropis dapat ditemukan di Afrika, Asia, Australia, serta Amerika Tengah dan Selatan. Hutan hujan terbesar di dunia adalah hutan hujan Amazon. Indonesia pun menjadi negara dengan luas hutan hutan tropis terbesar keempat di dunia.
Negara-negara di dunia dengan luasan hutan hujan tropis terbesar di dunia, secara berurutan, adalah : Brazil, Kongo, Peru, Indonesia, Kolombia, Papua Nugini, Venezuela, Bilivia, Meksiko, dan Suriname

Karakteristik dan Ciri-Ciri Hutan Hujan Tropis
Hutan hujan tropis terdapat di daerah tropis. Memiliki curah hujan tahunan yang cukup tinggi, antara 1.720 mm hingga 2.000 mm. Rata-rata temperatur bulanannya di atas 18 derajat celcius.
Hutan Hujan Tropis
Secara umum, hutan hujan tropis memilki ciri-ciri sebagai berikut :
  • Lokasi hutan hujan berada di daerah tropis.
  • Memperoleh curah hujan sebesar paling tidak 2.000 mm setiap tahunnya.
  • Memiliki kanopi, yaitu lapisan-lapisan cabang pohon beserta daunnya yang terbentuk oleh rapatnya pohon-pohon hutan hujan.
  • Memiliki keanekaragaman biota yang tinggi (biodiversity). Bahkan para peneliti meyakini bahwa sekitar separuh dari tumbuhan dan hewan di bumi hidup di hutan hujan tropis.
 Manfaat Hutan Hujan Tropis
Taman Hutan Raya Bukit Soeharto, Kalimantan Timur (Foto: http://www.flickr.com/photos/samarindabox)
Hutan hujan tropis (tropical rainforest) mempunyai manfaat yang besar bagi kehidupan di bumi. Manfaat itu adalah:
  • Menyediakan rumah bagi banyak tumbuhan dan hewan
    Hutan hujan tropis menjadi rumah bagi banyak hewan dan tumbuhan. Kerusakan hutan akan mengakibatkan hewan terancam punah.
  • Membantu menstabilkan iklim dunia
    Hutan hujan tropis mempunyai kemampuan yang tinggi dalam menyerap karbon dioksida dari atmosfer. Karbon dioksida inilah yang dipercaya menjadi pemicu utama perubahan iklim dan pemanasan global. Hutan hujan juga mempengaruhi kondisi cuaca lokal, utamanya dalam membantu proses terjadinya hujan dan mengatur suhu.
  • Mengatur siklus air
    Hutan hujan tropis mampu mengatur siklus air atau daur peredaran hidrologi. Dengan permukaan tanahnya mampu memudahkan air terserap ke dalam tanah menjadi air tanah dan cadangan air. Dan dengan kanopinya, mampu menambah uap air di atmosfer melalui proses transpirasi (bagian dari fotosintesis tumbuhan) sehingga mempengaruhi ketersediaan awan hujan.
  • Mencegah bencana alam
    Akar-akar pohon dan vegetasi hutan hujan tropis menahan tanah dari ancaman erosi. Sebaliknya hutan yang gundul dan rusak rawan erosi, banjir bandang, tanah longsor, dan kekeringan.
  • Sumber dari obat-obatan dan makanan.
    Tumbuhan dan hewan dari hutan tropis menjadi sumber makanan dan obat-obatan yang terus dikembangkan. Sejak lama masyarakat telah mengenal obat-obatan tradisional. Dan kini, berbagai vaksin dan obat modern dibuat dengan memanfaatkan berbagai spesies yang tinggal di hutan.
  • Menyokong kehidupan manusia suku pedalaman
    Berbagai suku pedalaman, seperti suku Anak Dalam dan suku Mentawai, mengandalkan hutan sebagai tempat tinggal dan hidup. Rusaknya hutan hujan tropis mengancam kelangsungan hidup mereka secara langsung.
  • Tempat menarik untuk dikunjungi
    Wisatawan, apalagi petualang (dan pencinta alam) menjadikan hutan hujan tropis sebagai objek wisata dan arena petualangan yang menarik. Apalagi dengan berbagai objek yang terbentuk secara alami di hutan hujan tropis.
·         Hutan Hujan Tropis Indonesia
·        
·         Kerusakan Hutan
·         Indonesia adalah negara dengan luas hutan tropis terluas keempat di dunia. Menurut data Forest Watch Indonesia (FWI), luas hutan hujan tropis di Indonesia mencapai 98 juta hektar. Hutan ini tersebar di seluruh wilayah Indonesia yang meliputi Sumatera, Kalimantan, Jawa, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, Papua, dan ribuan pulau kecil lainnya.
·         Hutan hujan tropis Sumatera bahkan ditetapkan oleh UNESCO sebagai salah satu dari Situs Warisan Dunia di Indonesia (Selengkapnya baca : Situs Warisan Dunia di Indonesia). Hutan hujan tropis Sumatera terbentang seluas 2,5 juta hektar yang terdiri atas tiga Taman Nasional, yaitu TN Gunung Leuser, TN Kerinci Seblat, dan TN Gunung Barisan Selatan.
·         Keanekaragaman yang dimiliki hutan hujan tropis Indonesia sangat tinggi. 12 persen mamalia, 16 % reptil dan ampibi, 25 % jenis ikan dunia tinggal di hutan ini. Bahkan tidak kurang dari 1.500 spesies burung mendiami hutan hujan tropis Indonesia. Tidak sedikit diantaranya yang merupakan hewan endemik dan tumbuhan endemik Indonesia.
·         Sayangnya hutan tropis Indonesia mengalami kerusakan yang hebat. Laju deforestasi ini diakibatkan oleh pembalakan liar, alih fungsi hutan menjadi perkebunan, hingga kebakaran hutan. Jika dibiarkan, bisa jadi luasnya hutan hujan tropis Indonesia beserta kekayaan yang tersimpan di dalamnya tinggal sejarah.


Sumber : http://alamendah.org/2014/05/02/mengenal-hutan-hujan-tropis/

0 komentar: