Sejarah Mozaik
Mozaik merupakan sebuah gambar yang terbentuk dari kepingan-kepingan kecil yang disusun dengan mengombinasikan bentuk dan warna. Pada zaman sekarang mozaik dapat dibentuk dari potongan-potongan kertas, batu kecil-kecil, bahkan sudah ada aplikasi yang mempermudah untuk membuat sebuah mozaik. Lalu bagaimana awal mula mozaik mulai dikenal?Sekitar 5000 tahun yang lalu, mozaik mulai dikenal dalam kehidupan manusia. Bukti pertama dekorasi mozaik ditemukan di sebuah kuil di Iraq yang dibuat sekitar pada 3000 tahun sebelum masehi. Sejak masa itu, peradaban manusia di seluruh dunia mulai menerima kebudayaan menggunakan mozaik. Bangsa Romawi menamai setiap keping penyusun mozaik dengan nama ‘tesserae’, biasanya berupa batu kecil, manik-manik atau material lain yang dapat disusun membentuk gambar.
Dulu, mozaik dapat dibuat dengan beberapa teknik. Teknik pertama yaitu metode langsung dengan menempelkan satu persatu kepingan tesserae pada permukaan benda tiga dimensi. Teknik kedua yaitu metode tak langsung dengan menyusun kepingan mozaik terlebih dahulu di suatu tempat, setelah selesai lalu diletakkan di permukaan benda tiga dimensi. Teknik terakhir yaitu metode yang sama dengan metode tak langsung namun dengan dua kali pengerjaan. Lalu untuk pemilihan warna biasanya dengan memilih batu kecil yang sesuai, kaca berwarna, atau batu yang dilapisi lembaran emas.
Untuk mozaik pada lantai, biasanya dibangun dengan membuat lapisan bernama statumen terlebih dahulu. Statumen tersusun dari kerikil-kerikil yang digabungkan dengan 25 cm mortar atau semen yang disebut rudus. Pada lapisan selanjutnya diberikan rudus yang lebih halus, disebut dengan nucleus, lalu di atas nucleus inilah diberikan goresan-goresan sketsa desain mozaik yang akan dibuat. Setelah itu baru lah tesserae satu per satu di pasang di atasnya.
Nice! Mantappu Jiwa
BalasHapus