Menyiasati Insomnia
Langkah pertama menangani insomnia adalah dengan mencari tahu alasan kenapa Anda terus-menerus mengalami sulit tidur.
Insomnia adalah kondisi saat seseorang terus-menerus kesulitan atau tidak bisa tidur sesuai waktu ideal, meski dia memiliki kesempatan dan waktu yang cukup untuk istirahat.
Selain akibat beban pikiran, stres dan kekhawatiran, insomnia juga bisa disebabkan oleh beberapa kondisi medis seperti asma, depresi, nyeri pada sendi, atau konsumsi obat-obatan.
Berikut ini adalah cara-cara untuk mengatasi insomnia.
Insomnia adalah kondisi saat seseorang terus-menerus kesulitan atau tidak bisa tidur sesuai waktu ideal, meski dia memiliki kesempatan dan waktu yang cukup untuk istirahat.
Selain akibat beban pikiran, stres dan kekhawatiran, insomnia juga bisa disebabkan oleh beberapa kondisi medis seperti asma, depresi, nyeri pada sendi, atau konsumsi obat-obatan.
Berikut ini adalah cara-cara untuk mengatasi insomnia.
Relaksasi
Beberapa
olah tubuh seperti yoga dan pilates dapat bermanfaat memberikan rasa
nyaman dan ketenangan yang bisa memudahkan Anda tidur. Aktivitas olah
tubuh ini pada dasarnya untuk mengatur pola napas yang dapat dilakukan
sendiri kapan saja, terutama saat menjelang tidur. Teknik pernapasan
yang baik akan berpengaruh kepada suasana hati, detak jantung, dan
mengurangi ketegangan otot.
Saat tidak
bisa tidur, daripada hanya membolak-balik badan yang justru makin
membuat stres, cobalah bangun untuk melakukan apa saja yang dapat
membuat Anda rileks. Kenali dan lakukan ritual sebelum tidur yang
membuat Anda lebih tenang seperti membaca buku, mandi air hangat,
mendengarkan musik berirama ringan atau memakai aromaterapi.
Teknik relaksasi sangat cocok untuk mereka yang mengalami insomnia yang disebabkan oleh kecemasan, stres atau bahkan depresi.
Berpikir positif
Terus berusaha berpikir positif bisa membuat Anda lebih mampu menangani masalah yang kadang-kadang menjadi penyebab insomnia.
Jika
Anda tidak dapat tidur karena memikirkan suatu masalah, coba tuliskan
masalah Anda beserta solusi yang dapat dipikirkan untuk mengatasinya.
Hal ini diharapkan akan mengurangi kekhawatiran yang menjadi penyebab
insomnia. Atau Anda juga dapat membicarakannya pada sahabat atau anggota
keluarga.
Berolahraga di sore hari juga dapat membuat tubuh lebih rileks dan nyaman untuk tidur.
Memilih jenis makanan dan minuman dengan cermat.
Hindari
mengonsumsi minuman alkohol, kopi, teh, dan minuman ringan yang umumnya
mengandung kafein di sore hari. Semua minuman ini berisiko membuat Anda
terjaga di malam harinya. Susu atau minuman hangat dapat menjadi
pilihan yang menenangkan.
Hindari juga merokok menjelang waktu tidur. Kandungan nikotinnya berisiko membuat Anda sulit tidur.
Hindari
mengonsumsi makanan berkarbohidrat kompleks menjelang jam tidur.
Kelompok makanan ini akan membebani sistem pencernaan sehingga membuat
tubuh menjadi sulit beristirahat.
Menanggapi perubahan jam biologis.
Bepergian
ke belahan dunia lain dengan perbedaan waktu yang jauh berbeda membuat
tubuh membutuhkan waktu yang panjang untuk menyesuaikan waktu tidur.
Perubahan jam kerja seperti keharusan bekerja di malam hari, juga
berisiko menyebabkan insomnia.
Atur
ulang jadwal kegiatan Anda. Biasakan untuk tidur dan bangun di jam yang
sama tiap hari. Hindari tidur siang karena justru berpeluang membuat
Anda susah tidur di malam hari.
Anggapan
bahwa Anda dapat menebus jam tidur yang hilang dengan tidur lebih
panjang di akhir pekan adalah keliru. Ini justru akan semakin
mengacaukan jam biologis Anda.
Menciptakan kamar tidur yang nyaman.
Pastikan
kamar tidur Anda hanya digunakan untuk tidur dan berhubungan seksual.
Tempatkan meja belajar, komputer, dan televisi di luar kamar.
Atur
suhu kamar senyaman mungkin, tidak terlalu dingin ataupun terlalu
panas. Sejam menjelang tidur, Anda dapat mulai mengurangi cahaya di
dalam kamar untuk mengondisikan tubuh.
Hindari
menempatkan jam di sisi tempat tidur. Bolak-balik melihat jam dan
menyadari sudah berapa jam Anda mencoba untuk tidur akan menambah rasa
frustrasi.
Posisikan perangkat tidur senyaman mungkin. Anda yang sedang hamil atau sedang mengalami sakit punggung mungkin
bisa terbantu dengan menempatkan bantal di antara kedua kaki atau di
bawah lutut. Sedangkan bantal yang terlalu tinggi justru akan membuat
leher lelah.
Mengubah gaya hidup
Selain pola tidur, perubahan gaya hidup dapat dilakukan dengan pola makan yang lebih sehat dan teratur.
Menyediakan
waktu untuk berolahraga setidaknya 2-3 kali seminggu juga dapat menjadi
langkah yang baik untuk meningkatkan kualitas tidur. Pastikan Anda juga
bergerak aktif tiap hari, serta mengurangi kebiasaan-kebiasaan buruk
seperti merokok.
Obat tidur
Obat-obatan
untuk mengatasi insomnia sebaiknya hanya digunakan sesekali. Perlu
diingat bahwa obat tidur merupakan solusi sementara saja karena tidak
menyelesaikan akar penyebab insomnia. Dalam jangka panjang, penggunaan
obat tidur terus-menerus dapat membuat tubuh menjadi kecanduan dan
menyebabkan berbagai efek samping.
Sumber : http://www.alodokter.com/menyiasati-insomnia
0 komentar: