Makan Malam Bikin Gemuk?
Dengan alasan ingin langsing, banyak
orang menghindari makan malam. Padahal, makan malam tetap dibutuhkan
lho, agar tetap langsing. Bagaimana trik makan malam yang tepat?
Jika diatur sedemikian rupa, makan malam
ternyata juga bisa melangsingkan. Atau, setidaknya menghindarkan Anda
dari naiknya berat badan. Sebab, ada beberapa manfaat dari makan malam.
Jaga Metabolisme
Makan malam merupakan rangkaian konsumsi makanan yang berlangsung sejak pagi hari. Nah, rangkaian makan ini dimaksudkan untuk menjaga metabolisme tubuh agar tetap lancar.
Lebih lanjut, Dr. Endang Darmoutomo, MS, Sp.GK, Clinical Nutrionist dari Siloam Hospital, Lippo Karawaci, Tangerang, mengatakan makan malam juga mengurangi beban kalori yang harus dikonsumsi. “Konsumsi sekian kalori itu harus dibagi menjadi beberapa kali makan, dan salah satu yang diberi bagian itu adalah makan malam. Lambung pun akan bekerja lebih ringan, sehingga semua makanan bisa tercerna dengan baik dan tidak meninggalkan sisa yang membuat tubuh menggemuk,” kata Endang.
Jaga Metabolisme
Makan malam merupakan rangkaian konsumsi makanan yang berlangsung sejak pagi hari. Nah, rangkaian makan ini dimaksudkan untuk menjaga metabolisme tubuh agar tetap lancar.
Lebih lanjut, Dr. Endang Darmoutomo, MS, Sp.GK, Clinical Nutrionist dari Siloam Hospital, Lippo Karawaci, Tangerang, mengatakan makan malam juga mengurangi beban kalori yang harus dikonsumsi. “Konsumsi sekian kalori itu harus dibagi menjadi beberapa kali makan, dan salah satu yang diberi bagian itu adalah makan malam. Lambung pun akan bekerja lebih ringan, sehingga semua makanan bisa tercerna dengan baik dan tidak meninggalkan sisa yang membuat tubuh menggemuk,” kata Endang.
Suplai Bahan Bakar
Sementara itu, dr. Benny Soegianto, MPH dari Akademi Gizi Surabaya memaparkan bahwa makan malam ini penting, karena memberikan bahan bakar ekstra ketika tidur.
“Tidur tetap membutuhkan kalori ekstra karena ada organ-organ yang tetap bekerja ketika kita tidur, misalnya jantung dan paru-paru. Selain itu, organ-organ tubuh lainnya juga butuh pemeliharaan, seperti otak, liver, usus, dan ginjal, yang otomatis juga butuh energi,” kata Benny.
Sementara itu, dr. Benny Soegianto, MPH dari Akademi Gizi Surabaya memaparkan bahwa makan malam ini penting, karena memberikan bahan bakar ekstra ketika tidur.
“Tidur tetap membutuhkan kalori ekstra karena ada organ-organ yang tetap bekerja ketika kita tidur, misalnya jantung dan paru-paru. Selain itu, organ-organ tubuh lainnya juga butuh pemeliharaan, seperti otak, liver, usus, dan ginjal, yang otomatis juga butuh energi,” kata Benny.
Halau Lapar di Tengah Malam
Jika Anda tidak makan malam, maka perut menjadi kosong dan itu berpengaruh pada kualitas tidur Anda. Saat perut kosong dan lapar, tentu tidur menjadi gelisah dan mungkin akan terbangun di tengah malam untuk mencari sesuatu sebagai pengganjal perut.
Karenanya, lebih baik Anda makan malam agar perut kenyang. Dengan makan malam, Anda juga akan memperpendek waktu puasa.
Sementara untuk waktu makan malam, lebih baik Anda berprinsip bahwa setidaknya Anda mengakhiri makan dua jam sebelum tidur. Karena untuk mencerna makanan, lambung memang butuh waktu sekitar dua hingga tiga jam.
“Karenanya tidurlah dua atau tiga jam setelah makan terakhir, agar pencernaan di perut selesai dan tidak mengganggu kesehatan,” jelas Endang.
Selain itu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat makan malam, yaitu:
Jika Anda tidak makan malam, maka perut menjadi kosong dan itu berpengaruh pada kualitas tidur Anda. Saat perut kosong dan lapar, tentu tidur menjadi gelisah dan mungkin akan terbangun di tengah malam untuk mencari sesuatu sebagai pengganjal perut.
Karenanya, lebih baik Anda makan malam agar perut kenyang. Dengan makan malam, Anda juga akan memperpendek waktu puasa.
Sementara untuk waktu makan malam, lebih baik Anda berprinsip bahwa setidaknya Anda mengakhiri makan dua jam sebelum tidur. Karena untuk mencerna makanan, lambung memang butuh waktu sekitar dua hingga tiga jam.
“Karenanya tidurlah dua atau tiga jam setelah makan terakhir, agar pencernaan di perut selesai dan tidak mengganggu kesehatan,” jelas Endang.
Selain itu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat makan malam, yaitu:
- Awali dengan sayuran atau buah. Kandungan serat yang tinggi pada buah dan sayuran membuat perut lebih kenyang, sehingga mengurangi asupan kalori.
- Gunakan piring kecil. Kebiasaan di negara kita adalah menghabiskan makanan yang tersaji di piring. Untuk menyiasatinya, gunakan piring lebih kecil sehingga makanan yang disantap juga lebih sedikit.
- Makan secukupnya dan berganti menu setiap hari untuk menghindari kebosanan. Terpenting, menu yang disantap memberikan keseimbangan nutrisi dan diet pada tubuh kita.
- Kaya rasa, minim kalori. Kebanyakan rempah atau bumbu masak, kecuali kemiri, memiliki nilai kalori yang kecil. Jadi, bila kita senang memasak dan ingin bereksperimen dengan aneka bumbu, silakan saja. Boleh juga mencoba bumbu herbal seperti kemangi, ketumbar, atau peterseli.
- Batasi karbohidrat. Makanan tinggi protein, misalnya ikan, merupakan pilihan makan malam terbaik, karena membuat kita kenyang lebih lama. Jika ingin mengonsumsi karbohidrat, pilih karbohidrat kompleks.
- Akhiri hari dengan air putih. Kita bisa meningkatkan metabolisme sekitar 30 persen dengan mengonsumsi segelas besar air putih. Ternyata, tubuh akan menghangatkan air putih tersebut dengan cara membakar kalori. Dalam setiap 500 ml air dingin yang kita teguk, akan terbakar sekitar 24 kalori.
0 komentar: