Mengapa Banteng Benci Warna Merah?

Di televisi kita sering melihat banteng
akan berlari menyerbu kain berwarna merah yang dilambaikan di hadapannya
dalam pertunjukan matador. Hmm, tampaknya banteng memang nggak suka
sama warna merah ya? Sebagian orang berpikir begitu, namun ternyata
faktanya adalah banteng merupakan hewan yang buta warna parsial! Apa itu
buta warna parsial? Buta warna parsial adalah ketidakmampuan membedakan
warna karena tidak sempurnanya sel fotoreseptor kerucut pada mata.
Pada manusia, terdapat tiga sel fotoreseptor kerucut yang
masing-masing peka terhadap warna merah, biru, dan hijau. Pada penderita
buta warna, salah satu pada ketiga sel itu tidak sempurna sehingga
mengalami kesulitan dalam membedakan warna tertentu, biasanya
merah-hijau. Begitu juga dengan banteng, hewan ini tidak memiliki sel
fotoreseptor seperti pada manusia, sehingga kesulitan membedakan warna.
Mengapa banteng menjadi marah saat dilambaikan kain merah di
depannya? Bukan warna merah yang membuatnya marah, melainkan lambaian
kain itulah yang membuatnya marah. Warna merah kerap digunakan dalam
pertunjukan karena warna merah adalah warna yang jelas terlihat pada
siang maupun malam hari sehingga penonton dapat melihat dengan jelas
kain tersebut. Jadi, warna merah dipilih bukan karena dibenci banteng,
tapi demi terlihat jelas oleh penonton yang menontonnya.
So, kamu nggak perlu takut deket-deket banteng pakai baju warna merah, dia nggak tahu kok warna baju kamu.
S
umber : http://sains.me/709/mengapa-banteng-benci-warna-merah.html/
0 komentar: