KAUM hawa dianggap lebih sering menghadapi perasaan stres bahkan depresi. Banyak pengaruh yang menyebabkan itu semua yang harus Anda tahu. Ini dia enam sebab umum kaum hawa mengalami depresi, yang dikutip Everydayhealth, Sabtu (21/3/2015).
Fluktuasi hormon
Kadar hormon berfluktuasi sepanjang hidup seorang wanita. Perubahan hormonal itu akan terjadi selama masa pubertas, selama periode pramenstruasi, saat hamil dan waktu menopause. Ini semua dapat menyebabkan perubahan kimia otak yang mengatur emosi dan suasana hati, serta memicu depresi.
Sindrom Pramenstruasi (PMS)
Dalam kasus sindrom PMS, yang dikenal sebagai gangguan dysphoric premenstrual (PMDD), akan membuat wanita mungkin mengalami depresi dan gejala lain sebelum menstruasi. Hal ini belum diketahui alasan, tetapi beberapa wanita lebih sensitif daripada yang lain terhadap perubahan hormonal yang terjadi sebelum siklus menstruasi.
Kehamilan dan persalinan
Setelah melahirkan, wanita rentan mengalami depresi. Bukan hanya itu, postpartum depression juga terkait dengan perubahan hormonal dan fisik wanita pengalaman setelah melahirkan, serta tanggung jawab merawat bayi.
Reaksi terhadap stres
Hilangnya orang yang dicintai, menghadapi masalah hubungan percintaan, atau menghadapi situasi kehidupan yang penuh stres dapat memicu depresi akut. Saat itu, wanita cenderung merasa stres untuk jangka waktu yang lama setelah peristiwa tersebut, bahkan dapat membuat mereka lebih rentan terhadap depresi.
Berpikir ruminative
Kaum hawa cenderung untuk berlatih berpikir ruminative yang berulang-ulang fokus pada gejala distress dan memikirkan apa penyebabnya. Ada bukti bahwa pemikiran ruminative dikaitkan dengan kondisi yang lebih parah dari depresi.
Menggunakan pil KB
Meski dapat mencegah kehamilan, wanita yang sengaja menggunakan kontrasepsi oral, yang memiliki progesteron tinggi, ternyata menjadi salah satu faktor risiko untuk depresi.

Sumber : http://lifestyle.okezone.com/read/2015/03/21/481/1122023/karena-ini-kaum-hawa-rentan-alami-depresi