Manfaat Senyum
Manfaat Senyum Bagi Kesehatan Jiwa Raga
Senyum
merupakan bentuk ekspresi, menunjukkan kebesaran jiwa dan kelapangan
had. Orang yang selalu menampakkan wajah riang akan wajahnya membuatnya
simpatik dan terkesan terbuka kepada siapa saja. Senyum yang selalu
mengembang dari bibir seseorang mampu mencairkan kebekuan, bahkan
kecemasan dan keragu-raguan akan lenyap dari wajahnya. Membuat suasana
hangat, akrab dan penuh keharmonisan.
Sebenarnya
tidak hanya obat-obatan yang bisa menyembuhkan penyakit, karena telah
di temukan obat yang sangat praktis untuk mengobati penyakit tertentu
yaitu senyum, tersenyum merupakan terapi mental dan kejiwaan, merupakan
upaya dari dalam diri kita untuk melawan berbagai tekanan yang kita
hadapi. Dengan tersenyum, tanpa sadar kita sedang berupaya menghibur
diri dari setiap masalah, dengan tersenyum secara tidak sadar telah
mengobati mental yang terpuruk sekaligus melatihnya untuk semakin tegar.
Senyum (sambil berdoa) dalam kesedihan dan kesusahan, merupakan obat
terbaik bagi diri untuk menemukan solusi dan keluar dari tekanan psikis.
Maka tidak heran jika senyum merupakan sedekah, karena secara tidak
langsung sudah memberikan obat terhadap orang yang lagi terkena penyakit
stres, dan bagi orang yang lagi banyak menghadapi masalah.
Senyum
juga merupakan kekuatan "magis" yang bisa meluluhkan jiwa orang lain.
Tak jarang seorang cowok perkasa dan gagah berani akhirnya luluh dan
takluk pada seorang cewek karena sembulan senyumnya yang manis
menggoda. Apalagi kalau ceweknya itu mempunyai gigi gingsul dan lumpang
di pipinya, maka Emmmm....sungguh mengesankan dan luar biasa manisnya.
Lihatlah
bayi mungil yang baru lahir. Dia tak dapat berbahasa seperti kita,
namun senyumannya mampu meluluhkan hati siapa saja yang melihatnya.
Senyuman bayi begitu ikhlas dia kembangkan dari bibir mungilnya sehingga
mampu menggugah perasaan siapa saja yang melihatnya, karena itu semua
lazimnya senyum bayi dari dilakukan dengan ikhlas tanpa ingin
mengharapkan sesuatu dari lawan yang bayi hadapi, tetapi bener-bener
senyum bayi di karena kan kebahagiaan yang tulus dan fitrah dari bayi
tersebut. Orang akan melakukan apa saja untuknya, walau sang bayi tak
pernah menyuruh dan memerintah, namun senyumannya memiliki ribuan makna
yang membuat orang berusaha untuk memahami kebutuhannya. Ini bisa kita
lihat ketika bayi menangis, itu merupakan alert bahwa ada masalah dan
ketidaknyamanan, dan orang-orang disekitarnya akan berupaya mencari
sumber masalahnya kemudian mencari solusinya.
Bila
bayi tersenyum ini ada kebahagiaan yang dirasakan dan ditularkan pada
siapa saja yang melihatnya. Tersenyumlah dengan ketulusan, hati anda
akan lapang dan anda akan menjadi orang yang disenangi orang lain.
Karena dengan tersenyum, anda sedang membuka pintu hati anda pada siapa
saja. Senyuman yang tulus gambaran kematangan pribadi seseorang, karena
apapun yang kita kerjakan ketika dilakukan dengan hati yang tulus akan
menjadi gambaran dari kepribadian seseorang, karakter seseorang bisa
kita bisa lihat dari tutur sapa dan prilakunya.
Senyum
juga menandakan kedewasaan. Lihat saja misalnya ketika ada seorang guru
yang tetap senyum dalam menghadapi murid-murid kecilnya yang nakal. la
tidak pernah putus asa dalam menghadapi murid-muridnya yang brutal
tetapi senantiasa senyum sambil tetap mendampingi mereka itu. Senyumnya
guru semacam itu sebenarnya cermin atau tanda akan kedewasaan beliau.
Dengan senyum itu ia mampu mengontrol emosi dan amarah, tetap sabar dan
tabah dan tidak mengenal putus asa. Ini merupakan cermin dari sikap
dewasanya seseorang.
Tahukah
anda? Saat tersenyum, otot mata mengerut, dua otot sudut bibir tertarik
otot di sekitar hidung juga, dua otot disudut mulut bergerak naik, dan
dua otot lagi membuat bibir melebar. Kalau dihitung, ada 12 otot wajah
yang bergerak saat seseorang tersenyum. Saat merengut, otot yang
bergerak hanya sebelas. Sementara senyuman palsu hanya menggerakkan dua
otot yaitu di sudut bibir. Kata David Song, MD, FAGS., ahli bedah
plastik Universitas Chicago.
Orang
yang banyak tersenyum memiliki daya tarik. Orang yang suka tersenyum
membuat perasaan orang disekitarnya nyaman dan senang. Orang yang selalu
merengut, cemberut, mengerutkan kening, dan menyeringai membuat
orang-orang disekeliling tidak nyaman. Dipastikan orang yang banyak
tersenyum memiliki banyak teman. Senyum mengubah perasaan. Jika Anda
sedang sedih, cobalah tersenyum. Senyuman akan membuat perasaan menjadi
lebih baik. Menurut penelitian, senyum bisa memperdayai tubuh sehingga
perasaan berubah.
Ketikan
seseorang tersenyum, ia akan membuat suasana menjadi lebih riang. Orang
disekitar Anda pasti akan ikut tersenyum dan merasa lebih bahagia.
Senyum menghilangkan stres. Stres bisa terlihat di wajah. Senyuman bisa
menghilangkan mimik lelah, bosan, dan sedih. Ketika anda stres, ambil
waktu untuk tersenyum. Senyuman akan mengurangi stres dan membuat
pikiran lebih jernih.
Senyum
membuat sistem imun bekerja lebih baik. Fungsi imun tubuh bekerja
maksimal saat seseorang merasa rileks. Menurut penelitian, flu dan batuk
bisa hilang dengan senyum. Senyum menurunkan tekanan darah. Tidak
percaya? Coba Anda mencatat tekanan darah saat anda tidak tersenyum dan
catat lagi tekanan darah saat anda tersenyum saat diperiksa, Tekanan
darah saat Anda tersenyum pasti lebih rendah.
Senyum
melepas endorphin, pematik rasa alamiah, dan serotonin. Senyum ibarat
obat alami. Senyum bisa menghasilkan endorphin, pematik rasa alamiah,
dan serotonin. Ketiganya adalah hormon yang bisa mengendalikan rasa
sakit. Senyum membuat awet muda. Senyuman menggerakkan banyak otot .
Akibatnya otot wajah terlatih sehingga anda tidak perlu melakukan face lift. Dijamin dengan banyak tersenyum Anda akan terlihat lebih awet muda.
Senyum
membuat Anda kelihatan sukses. Orang yang tersenyum terlihat lebih
percaya diri, terkenal, dan bisa diandalkan. Pasang senyum saat rapat
atau bertemu dengan klien. Pasti kolega Anda akan melihat Anda lebih
baik.
Senyum
membuat orang berpikir positif. Coba lakukan ini : pikirkan hal buruk
sambil tersenyum, pasti susah. Penyebabnya, ketika Anda tersenyum, tubuh
mengirim sinyal "hidup adalah baik". Sehingga saat tersenyum, tubuh
menerimanya sebagai anugerah.
Sudah
senyumkah Anda hari ini? Jika belum, mad kita tersenyum. Lalu coba
perhatikan apa yang baru saja anda rasakan. Ternyata senyum sangat
bermanfaat untuk tubuh kita, bahkan banyak penelitian yang
mengungkapkan. Bahwa penyakit seseorang dapat berkurang dengan therapy
senyum. Namun tentu saja dengan aturan yang senyum yang baik. Yakni tank
bibir kanan 2cm keatas, tank juga bibir kiri 2cm ke atas lalu tahan
selama 8 detik. Atau lebih banyak kita kenal dengan rumus "2-2-83 .
Kalau
Anda melihat seseorang tanpa senyum, berikan kepada mereka sedikit
senyum yang Anda miliki." Mudah-mudahan orang itu senyum, karena ketika
seseorang tersenyum betapapun sedang tidak bahagianya orang tersebut,
maka otak akan mengeluarkan sejumlah zat kimia yang tak hanya
meningkatkan sistem kekebalan tubuh, tapi sekaligus juga membuat
perasaan menjadi tenang, tentram, nyaman dan bahagia atau memberi daya
angkat beban jiwa bagi kondisi psikologis seseorang. Lebih menakjubkan
lagi beberapa riset mengatakan bahwa biarpun hanya diinstruksikan
menampil-kan wajah yang tersenyum, seseorang akan memperoleh manfaat
psikologis yang sama dengan orang yang sungguh-sungguh tersenyum.
Dengan
kata lain meski hanya berpura-pura bahagia tapi dengan senyuman, orang
dapat membuat dirinya menjadi lebih sehat dan bahagia betulan. Inilah
yang membuat proses penuaan seseorang menjadi terhambat. Manfaat yang
diperoleh dari senyum, menurut para ahli, ternyata akan semakin berlipat
ganda bila ditambah dengan tawa. Sebagaimana diungkap Joan Coggin,
M.D., seorang kardiolog di University School of Medicine, Loma Linda,
Amerika Serikat, kanak-kanak rata-rata tertawa 400 kali dalam sehari.
Sedang orang dewasa rata-rata hanya tertawa 15 kali saja sehari. Itu
berarti manusia dewasa kehilangan 385 tawa seiring dengan bertambahnya
umur. "Padahal berbukti, tertawa bermanfaat bagi kesehatan," kata
Coggin.
Merujuk
hasil riset yang pernah dilakukannya, doktor bidang medis itu
menjelaskan, tertawa memberikan relaksasi dan mengurangi stres. "Setelah
meninggikan sampai jumlah tertentu tekanan darah dan irama jantung,
tertawa langsung menurunkannya lagi sehingga sensor-sensor perseptif
meningkat dan menyebabkan Anda sanggup menghadapi tugas dengan lebih
baik," paparnya.
Dari
riset yang lain, psikolog Alice M. Isen, Ph.D., dari Cornell University
juga menyimpulkan, mereka yang banyak menonton film komedi mampu secara
lebih baik menemukan solusi kreatif dalam memecahkan soal-soal
'puzzle'. Sedang studi yang dilakukan William Fry, M.D., profesor dari
Stanford University, menunjukkan bahwa tertawa meningkatkan detak
jantung dan memperbaiki sirkulasi di jaringan otot yang membantu
perjalanan nutrisi-nutrisi dan oksigen ke dalam jaringan tubuh.
"Hadapi
dengan senyuman/semua yang terjadi biar terjadi/ hadapi dengan tenang
jiwa / semua kan baik-baik saja.." begitulah lirik lagunya Dewa. Senyum
bisa membuat jiwa kuat dan sehat sehingga kita tatak dan kuat dalam
menghadapi persoalan. Semua akan baik-baik saja apabila kita hadapi
dengan senyuman.
0 komentar: