Mengapa Kita Menguap dan Mengapa itu Menular?
Mengapa Kita Menguap dan Mengapa itu Menular?
- Menguap
- Mengapa kita menguap?
- Mengapa menguap itu menular?
- Menguap akan lebih menular jika hubungan dekat
Menguap sendiri tidak hanya dilakukan pada saat kita baru bangun pagi ataupun mengantuk, hal ini juga kemungkin besar dapat terjadi saat kita melihat orang lain menguap. Hal ini juga terlihat pada binatang dan dikatakan bayi dalam janin saja dapat menguap.
Mengapa kita Melakukannya?
Berdasarkan sebuah hipotesis, alasan sebenarnya adalah karena itu bertindak sebagai pendingin, ini berdasarkan sebuah percobaan kompres panas dan kompres dingin. Mereka yang meletakkan kompres panas di kepala mereka menguap sebanyak 41% kali dibandingkan mereka yang meletakkan kompres dingin hanya 9%.
Hipotesis tersebut menyebutkan bahwa otak manusia lebih cepat panas dibandingkan organ lainya, dengan menguap maka udara yang masuk akan membuat tubuh kita mengalami sebuah proses alamiah yang mendorong alur darah ke kepala dan pergantian udara saat kita menarik napas dan mengelauarkannya kembali akan mengubah temperatur aliran darah tersebut menjadi lebih dingin.
Mengapa Menguap itu Menular?
Uniknya adalah ini juga terjadi pada binatang seperti monyet,baboon, dan yang paling mengagumkan adalah anjing, mereka ditemukan dapat menguap saat mendengar majikan mereka juga menguap.
Ternyata, hal ini bukanlah reaksi yang mengejutkan, seorang professor psikologi dan saraf di Universitas Maryland, Baltimore Couty, Robert Provine, mengatakan bahwa tidak hanya terbatas ke menguap, banyak tindakan manusia yang juga dapat dikatakan 'menular'. Ingatkah Anda kapan terakhir Anda melihat orang lain tertawa dan Anda juga ikut tertawa? Hal ini serupa dengan menguap dimana membentuk sebuah fenomena sosial dibandingkan fenomena psikologi, dan menjelaskan mengapa kita menguap saat kita melihat orang lain.
Semua teori ini hanyalah asumsi-asumsi dan belum dapat dibuktikan secara jelas, beberapa teori lainya mengatakan saat kita melihat orang lain atau bahkan kata menguap saja dapat mengaktifkan sebuah area di otak dan membuat kita juga menguap, lainnya mengatakan menguap telah ada sejak zaman primitif sebagai penanda waktu. Tidak ada yang tahu secara pasti apa penyebab menguap itu menular namun yang diketahui adalah menguap itu memang dapat menular.
Menguap itu Akan Lebih Menular Jika Hubungan Dekat
--
Sekarang, coba lihat gambar orang menguap di Google atau lihatlah saudara atau orang terdekat Anda saat menguap dan lihatlah apakah menguap itu memang dapat menulari Anda.
Sumber : http://www.tahupedia.com/content/show/324/Mengapa-Kita-Menguap-dan-Mengapa-itu-Menular
0 komentar: