Keringat Berlebih Saat Tidur dan Penyebabnya
KERINGAT BERLEBIH SAAT TIDUR
Keringat saat tidur dikenal juga dengan nama Sleeping Hiperhidrosis
atau Night Sweats (Keringat Malam). Walaupun kondisi ruangan dingin,
orang yang menderita hal ini akan mengeluarkan keringat berlebih bahkan
sampai basah kuyup. Hal ini memang sangat mengganggu namun tidak
berbahaya, tetapi ini dapat menunjukkan adanya kondisi medis lain dan
tidak boleh diremehkan.
Di bawah akan disebutkan kemungkinan-kemungkinan penyebab dari keringat
berlebih saat tidur. Akan tetapi, Anda tidak dapat menggunakan acuan di
bawah dalam menentukan apa penyebab pastinya karena cara terbaik adalah
berkonsultasi ke dokter. Ingatlah bahwa pencegahan itu lebih baik
daripada pengobatan.
DELAPAN KEMUNGKINAN PENYEBAB KERINGAT BERLEBIH SAAT TIDUR
Berikut ini adalah berbagai kemungkinan yang menyebabkan 'sleeping
hyperhidrosis' atau 'night sweats' (istilah medis keringat berlebih saat
tidur). Jika Anda menderita hal ini setiap kali Anda tidur dan Anda
sering terbangun gara-gara hal ini, maka kemungkinan besar Anda memiliki
kondisi medis yang harus secepatnya dibicarakan ke dokter. Jika hanya
sesekali mungkin karena alasan yang lebih ringan.
1. IDOPATHIC HIPERHIDROSIS
Hiperhidrosis adalah kondisi medis yang dikarakteristikkan oleh
keringat berlebih. Idiopathic Hiperhidrosis sendiri merupakan kondisi
dimana tubuh secara kronis menghasilkan keringat terlalu banyak tanpa
adanya penyebab medis yang dapat ditemukan. Hal ini biasa sering
terlihat di ketiak dan telapk tangan. Tetapi biasanya kesimpulan yag
paling sering ditemukan adalah karena kondisi ruangan atau stres.
2. MENOPAUSE
Wanita sering mengalami hot flashes (hot flushes), yakni perubahan
tingkat hormon yang biasanya merupakan tanda-tanda awal menopause. Hot
flashes ini sendiri dapat terjadi di malam hari yang disertai dengan
keringat berlebih. Biasanya bagi wanita yang mengalami keringat berlebih
saat tidur, ini adalah penyebab paling umumnya. Oleh karena itu
disarankan agar hindari stres, kafein, alkohol, makanan pedas untuk
mengurangi tingkat hot flashes dan keringat malam saat menopause.
3. GULA DARAH RENDAH
Kadar gula darah rendah atau dikenal juga dengan nama
Hypoglycemia, dapat juga terjadi di malam hari. Yang dikenal dengan nama
Nocturnal Hypoglycemia, dan
merupakan penyebab dari keringat berlebih saat tidur. Penelitian juga
membuktikan bahwa keringat berlebih saat tidur dengan alasan gula darah
rendah dapat menyebabkan basah kuyup pada kasur dan baju yang dikenakan,
dan disertai juga dengan mimpi buruk, rasa pening atau sakit kepala
saat bangun.
4. KONDISI NEUROLOGIS (SARAF)
Keringat tentu dikontrol oleh saraf, jadi keringat berlebih saat tidur
dapat merupakan tanda dari adanya kelainan saraf atau neurologis.
Penyakit seperti stroke dan
autonomic neuropathy dapat menjadi salah satu penyebabnya.
Stroke dapat terjadi sebagai hasil dari adanya gumpalan darah atau
pecahnya pembuluh darah yang menghalangi aliran darah ke otak, sedangkan
autonomic neuropathy adalah
gejala yang terjadi karena terlukanya saraf, biasanya dikatikan dengan
diabetes, alkohol berlebih, HIV, AIDS, luka karena operasi atau trauma.
5. INFEKSI
Beberapa infeksi dapat menyebabkan keringat berlebih saat tidur dan yang paling umum adalah
tuberkulosis (TBC). Kemungkinan infeksi lain adalah infeksi bakteri seperti
endocarditis (peradangan di katup jantung),
osteomyelitis (peradangan tulang), HIV, dan berbagai infeksi bakteri lainnya.
6. KANKER
Anda tidak boleh meremehkan keringat berlebih saat tidur, hal ini
disebabkan karena ia dapat juga menjadi gejala awal dari kanker. Tipe
paling umum yang biasanya memiliki gejala ini adalah lymphona (kondisi
medis dimana sel darah putih membelah diri lebih cepat dan bertahan
lebih lama daripada seharusnya yang pada akhirnya dapat mengarah ke
tumor). Akan tetapi orang yang menderita hal ini tentu juga akan
memiliki gejala lainnya, seperti turunnya berat badan dan demam.
7. PENGOBATAN
Berbagai obat yang digunakan untuk menurunkan demam seperti
heroin, leuprolide, niacin, tamoxifen, antihypertensives, alcohol
dapat menyebabkan keringat berlebih saat tidur. Berdasarkan penelitian,
ada 11 obat lainnya lagi yang dapat menyebabkan hal ini dan biasanya di
obat tersebut juga ditulis atau diberi label bahwa ada kemungkinan
night sweating sebagai efek samping. Jadi jika Anda minum obat dan Anda
mengalami keringat berlebih maka kemungkinan besar hal itulah
penyebabnya.
8. KELAINAN HORMON
Beberapa kelainan hormon dapat menjadi alasan night sweating atau sleeping hiperhidrosis (keringat berlebih saat tidur).
Pheochomocytoma, Hyperthyroidisim dan
Carcinoid Syndrome adalah kelainan hormon yang dapat menyebabkan hal ini.
Pehochromocytoma adalah kelainan kelenjar adrenal yang jarang terjadi dimana mengonrol tekanan darah dan detak jantung.
Hyperthyroidism lebih umum dimana hormon thyroid berlebih yang digunakan untuk mengontrol protein, energi, dan hubungan dengan hormon lain.
Carcinoid Syndrome juga merupakan kelainan hormon yang jarang erjadi karena hormon berlebih yang dihasilkan oleh paru-paru atau tumor usus.
KAPAN SAYA HARUS KONSULTASI KE DOKTER DAN CARA PENGOBATANNYA
Cara pengobatan dari Night Sweat atau Keringat Malam ini tidak dapat
dikatakan secara pasti, karena itu semua tergantung dari kemungkinan
penyakit yang diderita. Namun ada 3 cara paling umum, yakni mengubah
gaya hidup, menggunakan pengobatan herbal dan menggunakan obat yang
merupakan resep dokter.
Lalu apakah saya harus konsultasi ke dokter begitu saya mengalami hal
ini? Tidak, itu tergantung ke diri Anda. Jika Anda menderita hal ini
secara konstan atau setiap harinya, maka Anda harus memeriksakan diri ke
dokter, jika ini terjadi hanya 1 atau beberapa hari dengan interval
yang tidak pasti, maka kemungkinan besar itu dapat disembuhkan dengan
mengubah gaya hidup Anda.
Sumber : http://www.tahupedia.com/content/show/170/Keringat-Berlebih-Saat-Tidur-dan-Penyebabnya
0 komentar: