RADITYA DIKA, DULU PAHIT SEKARANG LUCKY
BIOGRAFI: RADITYA DIKA
BIODATA LENGKAP RADITYA DIKA
Nama Lain : Raditya Dika
Tempat Lahir : Jakarta
Tanggal Lahir : 28 Desember 1984
Zodiac : Capricorn
Kebangsaan : Indonesia
Pekerjaan : Penulis | Aktor | Komedian | Pelawak tunggal
Agama : Islam
Saudara: Ingga (adik perempuan) | Anggi (adik perempuan) | Yudhit (adik laki-laki) | Edgar (adik laki-laki)
Situs resmi : radityadika.com
Akun Twitter : @radityadika
BIOGRAFI LENGKAP RADITYA DIKA
Bahkan saking populer tulisannya yang berjudul Kambing Jantan, ditahun 2009 kisah tersebut di filmkan. Dan yang menjadi pemeran utama juga Raditya Dika. Dari situlah dia mulai lebih dikenal public menjadi seorang entertain. Profil dan Biografi Raditya Dika juga menulis sebuah cerpen yang berjudul Cinta Brontosaurus. Dalam cerpen yang ditulisnya menceritakan tentang perjalanan cintanya sendiri dan juga cinta dari seekor kucing kesukaannya yang dia miliki dengan seekor kucing yang dimiliki tetangganya. Pastinya cerita ini juga merupakan cerita yang lucu untuk dibaca.
Raditya Dika Wallpaper |
PENDIDIKAN RADITYA DIKA
- SMU 70 Bulungan
- Adelaide University
- Universitas Indonesia Jurusan Ilmu Politik
KARYA TULIS RADITYA DIKA
Novel- 2005 - Kambing Jantan: Sebuah Catatan Harian Pelajar Bodoh
- 2006 - Cinta Brontosaurus
- 2007 - Radikus Makankakus: Bukan Binatang Biasa
- 2008 - Babi Ngesot: Datang Tak Diundang Pulang Tak Berkutang
- 2010 - Marmut Merah Jambu
- 2011 - Manusia Setengah Salmon
- 2008 - Kambing Jantan
- 2011 - Kambing Jantan 2
FILMOGRAFI RADITYA DIKA
Pemeran- 2009 | Kambing Jantan: The Movie
- 2013 | Cinta Brontosaurus
- 2013 | Cinta Dalam Kardus
- 2013 | Manusia Setengah Salmon
- 2014 | Marmut Merah Jambu
- 2009 | Maling Kutang
- 2013 | Cinta Brontosaurus
- Kompas TV | Comic Action - Sebagai Host
- Kompas TV | Malam Minggu Miko - Sebagai Miko
- Kompas TV | Stand Up Comedy Indonesia - Sebagai Juri
Bila dilihat dari penampilan luar saja, Raditya Dika nampaknya selalu
ceria. Hal itu semakin dikuatkan dengan kemampuan jenakanya. Ia mampu
membuat orang tertawa hanya dengan berbagi cerita hidupnya.
Namun,
adakah yang tahu mengapa semua cerita Dika terdengar sangat lucu?
Kuncinya ternyata adalah bahwa semua cerita yang disampaikan Dika
merupakan kisah nyata dalam hidupnya. Semua cerita yang tersaji dalam
serial komedi "Malam Minggu Miko" khususnya, tak lain merupakan
kisah-kisah masa remaja Dika saat duduk di bangku SMA.
"Aku sekarang bisa melihat semua kepahitan dan kepedihan di masa SMA
sebagai sesuatu hal yang lucu. Dulu sih memang terasa sakit dan
menyedihkan, tetapi sekarang setelah setua ini, kok malah terasa lucu.
Karena itulah, aku mencoba berbagi pengalaman lucu itu kepada semua
orang," ungkap Dika, saat ditemui di acara kampanye Fullo Blasto di SMUN
10 Sawah Besar, Jakarta, akhir pekan lalu.
Dalam menjalani masa-masa SMA, Dika pun mengakui pernah ada periode di
mana ia merasa terdampar di titik terendah. Sebagai remaja yang saat itu
masih galau, Dika masuk dalam kategori anak-anak cerdas yang kerjanya
hanya bergaul dengan buku-buku di perpustakaan. Untuk diketahui, kala di
SMA 70 Dika mengambil jurusan IPA.
Ada sebuah pengalaman menyedihkan yang hingga saat ini masih diingat
Dika. Ia pernah menyukai seorang teman wanita di masa SMA dulu, dan Dika
pun memberanikan diri untuk mengungkapkan perasaan itu. Namun apa yang
terjadi saat Dika mengatakan perasaannya pada teman sekolahnya itu?
"Baru pertama kali menyatakan perasaan pada perempuan, jawaban yang
diterima hanya satu, "Najis lo!" Waktu itu rasanya sakit sekali. Tetapi
sekarang, kalau diingat-ingat, malah jadi lucu. Nah, pengalaman itulah
yang sampai sekarang sering aku bagikan kepada semua remaja," ungkap
Dika.
Berkaca pada pengalaman yang unik di masa remaja itulah, maka sekarang
ini Dika kerap "dipercaya" oleh remaja-remaja galau. Terbukti, akun
Twitter Dika lebih banyak di-follow oleh remaja-remaja galau. Bahkan
bisa dibilang, akun Twitter Dika menjadi acuan bagi remaja yang sedang
gundah gulana.
Bukan hanya akun Twitter, aksi Dika di "Malam Minggu Miko", juga menjadi
tontonan wajib bagi kebanyakan remaja. Mereka yang tidak bisa nonton
langsung di Kompas TV, bisa melihatnya di Youtube. Dalam serial komedi
"Malam Minggu Miko", Dika memang dengan berani membagikan kisah hidupnya
yang pahit dengan balutan lelucon.
0 komentar: